Perkara Opini

Ini tulisan pertama gue setelah gue tutup blog gue yang lama, well, gue kembali lagi nulis karena hari ini gue dapet info tentang youtuber favorite gue kena bash gegara tulisannya. 
disini gue rada eneg sih, menurut guee apa yang dia tulis itu cocok banget sama kenyataan, tapi para selebgram dan youtuber kaya raya mengamuk kepanasan membaca tulisannya, kenapa? merasa tersindir ya? merasa bener ya apa yang di bilang kak gita? terus mulai deh menjelek-jelekkan kak gita. 


Manusia, kalo gak membenci ya di benci. sebaik apapun lo pasti ada juga yang ngebenci lo karena iri ama lo atau karena pernah ketampar ama kata-kata lo yang jatuhnya kayak nyindir dia.

well, orang pada bilang kak gita kok nyinyir banget sih, disini gue ketawa karena gue gak mau ngelawani orang-orang yang gak open minded. dii kasus ini keliatan banget mana yang pikirannya maju, dan mana yang pikirannya masih dijajah. 
berpendapat dibilang nyinyir, ngebully di bilang ngasih saran. lucu banget wey, orang di larang untuk berpendapat padahal itu ya suka-suka orang tersebut mau bilang apa, btw kita bukan dimasa orde baru lagi loh ya.

kalo marah, berarti situ tersindir? lagian juga kurang kerjaan banget sih beli kobe beef sampe 10 juta, kenapa gak disumbangin aja sih duitnya untuk beli makanan orang-orang yang miskin? 
ya kembali lagi setiap orang punya goals dan pandangan masing-masing. 

gue bela kak gita karena gue sependapat ama dia, mungkin karena kita dua sama-sama mahasiswa kere ya, boro-boro mau makan 10 juta, duit masih tinggal buat makan sampe akhir bulan aja syukur. 

ya gue kembali lagi sih setiap orang punya pandangan masing-masing, ya intinya hidup itu gausah diseriusin banget, kalo bukan tentang ibadah, toh kita mati juga deh. 

makanan 1 juta entar jadi eek juga pfff, dan eek tersebut juga bentuknya gak beda mau makan harga 10000 atau 10.000.000 sama aja, akhirnya disiram juga. 

jadi, menurut gue sih emang childish banget, ada yang tersinggung gegara opini orang, Belum siap maju kali yaaaa

yaudah, mungkin ini aja yang bisa gue tulis. 
makasih buat yang udah mau baca. 

thankyouuu <3

Tradisi Kritis, Stand Point Theory, dan Muted Group Theory

Stand Point Theory

Teori sudut pandang menyediakan kerangka kerja untuk pemahaman
sistem kekuasaan, kerangka kerja ini dibangun di atas pengetahuan umum dari pengakuan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari bahwa individu adalah konsumen aktif dari realitas mereka sendiri dan individual memiliki perspektif bahwa hal yang paling penting adalah sumber informasi tentang pengalaman mereka (Riger, 1992; Wood, 2007). Teori sudut pandang memiliki kewenangan kepada suara-suara rakyat. Sebagai tambahan,

Video Perpisahan Panitia Pekan Andalas 2016, Universitas Andalas

Tak terasa sudah hampir setengah tahun kita bekerja untuk mempersiapkan acara Besar kita ini, Pekan Andalas, sudah banyak suka dan duka kita lewati bersama.

Bunkasai XII Unand

Sakura Mekar di Ranah Minang
Arini Putri Pulungan- Senin, 18/04/2016 09:00 WIB (Padang)

Tradisi Sibenertika, Structuration Theory, Spiral of Silence Theory, Organizational Information Theory

Sibernetika

Sibernetika merupakan tradisi yang membahas tentang suatu kelompok yang kompleks dimana anggota kelompok yang terdapat didalamanya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Teori-teori yang terdapat dalam tradisi sibernetika menawarkan perspekstif yang luas yaitu bagaimana berbagai variasi yang luas dari proses fisik,  biologis, sosial dan perilaku bekerja.

Fenomenologi, Social Exchange theory, Coordinate management of meaning

Fenomenologi
Tradisi fenomenologi memfokuskan perhatiannya terhadap pengalaman sadar seorang individu. Teori komunikasi yang masuk dalam tradisi fenomenologi berpandangan bahwa manusia secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga mereka dapat memahami lingkungannya melalui pengalaman personal dan langsung dengan lingkungan. Tradisi fenomenologi memberikan penekanan sangat kuat pada persepsi dan interpretasi dari pengalaman individu adalah lebih penting dan memiliki otoritas lebih besar daripada hipotesa penelitian sekalipun. Tradisi Fenomenologi ini terbagi lagi ke dalam tiga bagian yaitu :

Fenomena Public Relation dan Definisi Public Relations

A. Fenomena Public Relations

Public Relations adalah fenomena abad ke-20 yang akar-akarnya berpangkal jauh di balik sejarah, bahkan usianya pun setua komunikasi manusia itu sendiri.
Public Relations digunakan brabad-abad yang lalu di inggris, pada masa raja menggunakan Lords Chancellor sebagai “Penjaga Hati Nurani Raja” Di sini, terlihat adanya pengakuan terhadap kebutuhan pihak ketiga untuk memfasilitasi komunikasi dan pnyesuaian antara pemerintah dan rakyatnya.