Bunkasai XII Unand

Sakura Mekar di Ranah Minang
Arini Putri Pulungan- Senin, 18/04/2016 09:00 WIB (Padang)

Padang – Auditorium Universitas Andalas terasa sesak selama tiga hari berturut-turut mulai dari Senin, 18/04/2016. Begitu banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan berbagai penampilan yang bernuansa Jepang.

Setiap tahun Himpunan Mahasiswa Jepang (HMJ) mengadakan acara wajib tahunan yang biasa disebut  dengan “Bunkasai”. Acara tersebut diadakan untuk memperkenalkan kebudayaan Jepang kepada masyarakat umum. Acara yang telah diselenggarakan selama 12 tahun ini selalu di banjiri pengunjung, Acara tersebut bukan hanya menarik minat mahasiswa dan mahasiswi Universitas Andalas, tapi juga menarik minat para pelajar khususnya di Sumatera Barat dan sekitarnya.
 

Bunkasai yang berlangsung sampai hari Rabu, 20/04/2016 itu, bertemakan “Bokumatsu dan Meiji” yang diartikan di bahasa Indonesia adalah “Membuka Zaman Baru”.

“Acara ini rame banget ya, saya kaget, Saya tinggal di Bandung, dan biasanya saya melihat acara seperti ini di Jakarta, dan ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Pulau Sumatera” Kata Sensei Masamu Kamaga,Ph.D, Dosen Universitas Maranatha Bandung. Beliau diundang untuk menjadi tamu kehormatan dalam acara Bunkasai ini.

Rangkaian Acara Bunkasai tersebut sangat menggetarkan isi Auditorium Universitas Andalas, mulai dari penampilan Tarian Jepang, Penampilan Cosplay, Drama Jepang, Band Jepang, Dance Lighting Jepang dan Penampilan Perkusi. Bukan hanya itu, diacara Bunkasai tersebut juga diadakan Lomba, yang pesertanya terbuka untuk umum, dan banyak diminati oleh pelajar-pelajar SMA Se-Sumatera Barat dan sekitarnya serta para anggota Komunitas Otaku (Sebutan untuk penggemar Anime) dan Komunitas Penggemar Jepang di Kota Padang dan sekitarnya, misalnya seperti Lomba Cerdas Cermat, Lomba Kanji, Lomba Fotografi, Lomba Cosplay, Lomba Seiyuu, Lomba Dance, Lomba Solo Song dan Band Jepang, Lomba Cerpen, Lomba Mading dan masih banyak lomba lainnya.

Auditorium Universitas Andalas, di hias sedemikian rupa agar nuansa Jepangnya terasa, seperti adanya Ikon Bunga Sakura dan Istana Kerjaan Edo dan bendera kebangsaan Indonesia yang berdampingan dengan bendera kebangsaan Jepang.

Acara Bunkasai ini juga menguntungkan pihak eksternal, banyak para penjual makanan, minuman, pakaian, kosmetik dan aksesoris yang berbau Anime dan Jepang yang membuka Stan diacara ini, pengunjung yang datang bukan hanya melihat penampilan di panggung, atau berfoto dengan peserta cosplay yang memakai baju karakter anime yang diperankannya, tetapi mereka juga berbelanja untuk menambah koleksi Jejepangan yang mereka miliki.

“Acara Bunkasai tahun ini, sumpah gokil banget!! Dekornya total, cosplaynya juga keren, Semoga acara Bunkasai tahun depan, lebih rame, lebih asyik, dan lebih baik lagi dari tahun sekarang” Kata Ratika, salah satu penggunjung acara Bunkasai. 

(Cr: Heyrinchan.blogspot.co.id)