Faktanya manusia sekarang sudah tidak mengingat tentang kematian, mereka tidak mengingat bahwa akan datang suatu hari dimana ruh akan mengucapkan salam perpisahan kepada raga. Mereka melupakan saat dimana mereka akan meninggalkan semuanya, semua yang mereka dapat didunia ini, harta kekayaan yang mereka kumpulkan mati-matian, pasangan yang menarik, orangtua yang menyayangi kita, atau anak-anak yang akan menjadi penerus kita. Semua itu akan kita tinggalkan, semuanya tidak akan berguna ketika kita sudah melewati batas wilayah hidup dan mati. Manusia sangat menyukai sesuatu yang berbau euphoria, mereka menyukai apa yang dinamakan dengan glamour, mereka menyukai hal-hal yang membuang-buang waktu , hal-hal yang tidak berguna. Padahal sebenarnya waktu itu adalah harta yang sebenarnya, waktu adalah harta yang paling berharga, kenapa? Karena ketika dia telah hilang, dia tidak akan dapat kembali dan tergantikan. Dalam waktu 24 jam per hari apa pernah manusia memikirkan tentang kematiannya? Mungkin tidak , mungkin iya. Mereka yang memikirkan tentang bagaimana mereka setelah mati nanti, apa persiapan mereka sebelum kematian, apa harta yang bisa di bawa ketika mereka mati? Mungkin adalah orang-orang yang beruntung, tapi saya yakin mereka adalah 10% dari 100% manusia di bumi ini, sedangkan mereka yang tidak memikirkan tentang kematian, ketika sang malaikat maut menjemput mereka tidak akan siap, mereka akan memohon untuk diberikan waktu untuk melakukan hal baik di bumi ini, tapi semua percuma, waktu adalah harta yang paling berharga, mereka tidak akan kembali dan tergantikan, dan yang ada hanya sebuh penyesalan.
Untuk saya sendiri “Mementomori” sendiri memiliki filosofi tersendiri bagi saya, bukan hanya karena frasa itu indah, singkat dan berarti, tapi karena seseorang yang memperkenalkan frasa itu kepada saya adalah seseorang yang penting bagi saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar